MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN “SAHAM DAN VALUASINYA”

BAB I PENDAHULUAN A.      Latar Belakang        Pada saat ini kehidupan sangat berkembang pesat, terutama dalam hal perekonomian. Banyak inovasi-inovasi yang dilakukam manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Hal tersebut dikarenakan setiap manusia memerlukan harta guna mencukupi kebutuhan dalam kehidupannya. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah melalui kegiatan investasi di pasar modal, khususnya saham.      Saham adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrument finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan. Dengan menerbitkan saham, memungkinkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pendanaan jangka panjanguntuk ‘menjual’ saham dengan imbalan uang tunai. Para pembeli saham membayarkan uang pada perusahaan melalui bursa efek dan mereka menerima sebuah sertifikat saham sebagai bukti kepemilikan mereka atas saham-saham dan kepemilikan mereka dicatat dalam daftar saham perusahaan. Para pemilik saham dari sebuah perusahaan merupakan pemilik-pem

Laporan PPL Universitas Negeri Yogyakarta di SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah

ABSTRAK


LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
DI SMK MUHAMMADIYAH 3 KLATEN TENGAH

Fauzi Fajar Askarullah
13802241053 - Pendidikan Administrasi Perkantoran / FE

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan istilah kependidikan yang bersifat intrakurikuler yang dilaksanakan mahasiswa menyangkut tugas kependidikan, dari persiapan administrasi mengajar, praktek mengajar, dan evaluasi pembelajaran. Tujuan utama dari kegiatan PPL adalah melatih mahasiswa dalam menerapkan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki dalam suatu proses pembelajaran sesuai dengan bidang studi, sehingga mahasiswa memiliki pengalaman yang nyata dan dapat dipakai sebagai bekal untuk mengembangkan potensi.
Sebelum pelaksanaan PPL di sekolah, terlebih dahulu diadakan kegiatan observasi lapangan (kelas). Observasi sekolah ini dilakukan sebagai tolak ukur dalam perumusan program PPL yang akan dilaksanakan. Kegiatan PPL dilaksanakan pada tanggal 15 Juli - 15 September 2016 bertempat di SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah yang beralamat di Jalan Jombor Indah Km 1 Buntalan, Klaten Tengah. Pelaksanaan kegiatan PPL dimulai dari observasi hingga pelaksanaan PPL yang terbagi menjadi beberapa tahap yaitu persiapan mengajar, pelaksanaan mengajar, dan evaluasi hasil mengajar. Kegiatan mengajar dilaksanakan setelah konsultasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) kepada guru pembimbing. Pelaksanaan PPL dilaksanakan pada Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di kelas X AP dan XI AP. Selain itu, praktikan juga berperan aktif dalam kegiatan lainnya seperti kegiatan mengajar, kegiatan non mengajar, dan lain-lain. Dengan adanya pengalaman tentang penyelenggaraan sekolah ini diharapkan praktikan mempunyai bekal untuk menjadi tenaga pendidik yang profesional.
Hasil dari pelaksanaan PPL selama kurang lebih dua bulan di SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah ini dapat dirasakan oleh mahasiswa berupa penerapan ilmu pengetahuan dan praktik keguruan di bidang pendidikan administrasi perkantoran yang diperoleh di bangku perkuliahan. Dalam pelaksanaan program-program tersebut tidak pernah terlepas dari hambatan-hambatan. Akan tetapi hambatan tersebut dapat diatasi dengan adanya semangat dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak yang terkait.

Kata Kunci :
PPL UNY 2016, SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah, Pendidikan Administrasi Perkantoran





BAB I

PENDAHULUAN


      Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta dalam berbagai jurusan berpropesi kependidikan. Kegiatan program pengalaman lapangan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kependidikan secara faktual di lapangan, yaitu pengetahuan praktis yang  meliputi pengetahuan, sikap dan keterampilan tentang kependidikan untuk mewujudkan tenaga kependidikan yang profesional. Melalui kegiatan PPL ini tentu saja diharapkan mahasiswa sebagai praktikan dapat menyelaraskan berbagai konsep teori yang telah diperoleh selama diperkuliahan dengan kondisi yang sesungguhnya di lingkungan sekolah.
Secara khusus program ini dirancang untuk melatih dan memberikan bekal kepada mahasiswa program studi kependidikan sebagai calon pendidik agar dapat menguasai kemampuan mengajar dengan baik sebelum terjun ke lapangan yang sebenarnya (instansi pendidikan) ataupun dalam kehidupan masyarakat luas. Sehingga diharapkan siap untuk mengemban amanah setelah menyelesaikan studinya di lembaga pendidikan tenaga kependidikan.
Selama melaksanakan kegiatan PPL tentunya mengalami berbagai kendala dan hambatan  yang merupakan tantangan yang harus dihadapi untuk diselesaikan dan memperoleh solusi, dan hal tersebut merupakan salah satu bentuk latihan sehingga siap jika harus terjun ke dunia yang sesungguhnya.
Pada bab pertama ini, praktikan melaporkan tentang masalah-masalah yang dialami praktikan selama melaksanakan PPL di SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah beralamat di Jln. Jombor Indah Km 1 Buntalan, Klaten Tengah, Klaten.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan UNY pada semester genap tahun ajaran 2016/2017 terhitug mulai 15 Juli sampai dengan 15 September 2016 di SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah ini, terdiri dari berbagai program studi, yakni Pendidikan Jasmani Keolahragaan dan Rekreasi, Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Administrasi Perkantoran.
Selama pelaksanaan PPL di SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah ini, tentu praktikan tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang dihadapi. Namun hal tersebutlah yang merupakan bentuk pembelajaran yang sebenarnya, bagaimana proses perubahan perilaku penulis mengarah pada nilai dan norma yang sesuai dengan lingkungan sekolah tempat PPL kependidikan yaitu SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah.
Permasalahan yang muncul ketika melaksanakan PPL Kependidikan di SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah berkisar pada proses penyusunan RPP, penampilan saat mengajar, partisipasi dalam bimbingan belajar dan kegiatan ekstrakurikuler, partisipasi dalam kehidupan sekolah atau tempat latihan dan proses bimbingan Dosen Pembimbing PPL. Berikut pemaparan dari setiap bentuk permasalahan yang ditemui pada saat pelaksanaan PPL Kependidikan di SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah.

A.    Analisis Situasi

Lokasi PPL UNY 2016 adalah SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah yang beralamat di Jalan Jombor Indah Km 1 Buntalan, Klaten Tengah, Klaten, Jawa Tengah. Sekolah ini menjadi salah satu mitra Universitas Negeri Yogyakarta dalam melaksanankan program PPL. SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah merupakan sekolah kejuruan dengan tiga program keahlian yaitu Administrasi Perkantoran, Akuntansi, Keperawatan. Gedung  SMK  muhammadiyah  3  Klaten  Tengah  terletak  berdampingan dengan SMK Muhammadiyah 4 Klaten Tengah. 
Gedung SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah berada dalam lingkungan masyarakat yang tenang dan secara fisik dalam kondisi yang baik sehingga kondusif bagi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah juga dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang mendukung kegiatan belajar mengajar seperti laboratorium komputer yang sekaligus menjadi laboratorium Akuntansi, laboratorium Keperawatan sekaligus sebagai UKS dan perpustakaan. SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah didukung oleh tenaga pengajar dan karyawan yang profesional dan berkompeten dibidangnya. Potensi dan minat  belajar  siswa  SMK  Muhammadiyah  3  Klaten  Tengah  cukup  baik.
Sebelum pelajaran dimulai siswa dan guru melakukan tadarus bersama di ruang kelas masing-masing yang dipimpin oleh salah seorang guru. Selain itu, beberapa siswa juga melakukan shalat dhuha dan sholat dhuhur sesuai jadwal yang telah ditentukan. Secara umum, siswa SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah memiliki kedisiplinan dan kerapian yang baik.
1.      Deskripsi Sekolah
a.       Nama Sekolah              : SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah
b.      No. Statistika Sekolah  : 342031007090
c.       Alamat Sekolah            : Jln Jombor Indah Km 1 Buntalan, Klaten Tengah, Klaten, Jawa Tengah
d.      Nama Kepala Sekolah  : Sri Lestari, S.Pd.
e.       Mulai didirikan             : 1974
f.       Status Sekolah              : Swasta
g.      Waktu Keg. Pend.        : Pukul 07.00-15.00 WIB
h.      Jam Pelajaran Efektif   : 45 menit

2.      Visi dan Misi Sekolah
a.       Visi SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah
Menghasilkan  Lulusan  Menjadi  Manusia  Yang  Cerdas,  Trampil,  Dan Berakhlaq Mulia
b.      Misi SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah
1)      Meningkatkan Kajian Islam & Kemuhammadiyahan Bagi Guru Dan Karyawan
2)      Mempersiapkan Siswa Menjadi Kader Muhammadiyah
3)      Peningkatan  Sumber  Daya  Manusia  Dengan  Pelatihan  Kompetensi
4)      Bagi Guru, Karyawan,  Dan Magang Industri
5)      Peningkatan Kerjasama Dengan Du/Di Bertaraf Nasional/Internasional
6)      Penambahan Jam Pembelajaran Intrakurikuler Maupun Ekstrakurikuler Peningkatan Mutu Pembelajaran Dari Konvensional Ke Interakti
7)      Pendekatan Pembelajaran Dengan Cara Product Base Training (PBT)

3.      Kondisi Fisik Sekolah
Lokasi SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah, Klaten cukup mendukung proses kegiatan belajar mengajar karena terletak di daerah yang memiliki suasana lingkungan sekitar yang kondusif, dekat dengan lembaga pendidikan lain sehingga akan menumbuhkan semangat siswa untuk belajar, berprestasi dan dapat menumbuhkan iklim persaingan yang sehat untuk menjadi yang terbaik dibandingkan sekolah lain. Di samping itu memiliki letak yang strategis sehingga mudah untuk dijangkau dari daerah mana saja.
Kondisi fisik sekolah SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah dalam kondisi yang baik, sehingga sangat mendukung untuk kegiatan belajar mengajar. Sekolah SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah memiliki ruang kantor, 11 ruang kelas, 1 laboratorium Akuntansi, 1 laboratorium Keperwatan, sebuah Perpustakaan, dan ruang penunjang,  seperti ruang praktik, aula, ruang   OSIS, UKS, kantin, dan 12 kamar mandi dan lain- lain. Pendeskripsian kondisi fisik tersebut dapat dilihat  sebagai berikut:
a.       Ruang Kantor
Ruang kantor SMK Muhammadiyah 3 Klaten tengah terbagi menjadi tiga bagian yaitu, ruang kepala sekolah, ruang TU dan ruang guru. Ruang Kepala Sekolah dan TU terletak pada bagian barat, sedangkan ruang guru terletak pada bagian utara.
b.      Ruang Kelas
Ruang kelas di SMK Muhammadiyah 3 Klaten tengah terdapat 11 ruang   kelas.   Kelas   X   program   Keahlian   Akuntansi 1 kelas, Administrasi perkantoran 1 kelas dan keperawatan 1 kelas. Kelas XI program keahlian Akuntansi 1 kelas, Administrasi perkantoran 1 kelas, dan Keperawatan 2 kelas. Kelas XII program keahlian Akuntansi 1 kelas, Administrasi Perkantoran 1 kelas, dan Keperwatan 2 kelas
c.       Aula
Aula SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah berada di sebelah utara kantor guru. Aula ini merupakan aula bersama SMK Muhammadiyah  3  Klaten  Tengah  dengan  SMK  Muhammadiyah 4 Klaten Tengah.  Aula ini berfungsi sebagai ruang pertemuan maupun acara-acara lain.
d.      Ruang Koperasi
Pengelola koperasi SMK Muhammadiyah 3 Klaten bernama Ibu Suparti. Koperasi di sekolah ini menyediakan berbagai macam alat tulis, minuman dan makanan ringan, keperluan mendadak wanita(kerudung, pembalut). Dalam pengelolaan koperasi tidak ada siswa yang terlibat karena ada jadwal   jaga   yang   bertabrakan   dengan   jadwal   praktik   lapangan sehingga jadwal yang sudah dibuat tidak bisa dijalankan seperti yang diharapkan.
e.       Perpustakaan
Pengelola perpustakaan bernama Ibu Mutia.   Buku-buku yang tersedia diperpustakaan  adalah buku-buku pelajaran, novel, tabloid, karya ilmiah, dan koran. Dilihat dari buku pengunjung, ratarata pengunjung perpustakaan ada 5 – 15 orang perhari, tetapi terkadang juga mencapai 20 siswa atau lebih. Jika siswa ingin meminjam buku maka siswa harus mempunyai kartu perpustakaan, lama peminjaman buku adalah 3 hari, dan denda yang diberikan jika terlambat mengembalikan buku adalah 500 rupiah perhari.
f.       Ruang BK/BP
Ruangan ini sudah ada. Penanggung jawab BK adalah  Dra. Woro Kartini. Kegiatan yang diadakan oleh BK antara lain : bimbingan masuk kelas (rutin seminggu sekali), bimbingan terhadap siswa yang melanggar peraturan, razia yang diadakan secara mendadak (razia HP dan seragam).  Skor maksimal pelanggaran adalah 100, namun masih ada toleransi dari pihak sekolah jika pelanggarannya ringan.
g.      Ruang UKS dan Laboratorium Keperawatan
Ruang   UKS   menjadi   satu   dengan   Laboratorium   Keperawatan. Terdapat 3 tempat tidur yang kondisinya baik, peralatan medis dan obat-obatan yang tersedia cukup lengkap.
h.      Laboratorium
SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah memiliki 4 Laboratorim yaitu, Laboratorium Komputer dengan penanggungjawab Bapak Yatiman, SE., Laboratorium Keperawatan dengan penanggungjawab Ibu  Yudha  Hetty Safytry,  S.Kep.,  Laboratorium  Akuntansi  dengan penanggungjawab Ibu Agustin Prihantini, SE., dan Laboratorium Administrasi Perkantoran dengan penanggungjawab Titik Budiwati,BA.
Laboratorium Komputer menjadi satu dengan Laboratorium Akuntansi. Dilaboratorium tersebut terdapat 14 unit komputer yang bisa digunakan. Semua komputer sudah terhubung dengan internet dan hanya digunakan ketika jam pelajaran berlangsung. Di Laboratorium Administrasi Perkantoran terdapat meja dan kursi yang ditata seperti ruang rapat, disana juga terdapat peralatan kantor seperti map, staples, penjepit kertas, dan lain sebagainya. Ruangan ini juga digunakan sebagai  ruang  OSIS.  Laboratorium  Keperawatan  berbentuk  seperti mini hospital. Ruangan ini juga digunakan sebagai UKS.
i.        Lapangan Olahraga
SMK  Muhammadiyah  3  Klaten  Tengah  terdapat  lapangan   volley, lompat jauh, dan lempar cakram.
j.        Gudang
Terdapat gudang yang digunakan untuk menyimpan peralatan sekolah dan digunakan untuk tempat beristirahat penjaga sekolah.

k.      Kamar Mandi
Terdapat 4 kamar mandi guru yang terletak di samping ruang guru dan 8 kamar mandi siswa yang terletak di timur kantin siswa.
l.        Kantin
Pengurus kantin adalah Pak Bambang, dengan menu makanan dikantin berupa soto, aneka makanan ringan, dan minuman.
m.    Tempat Parkir Guru dan Siswa
Tempat  parkir  guru  berada  di  halaman  depan  sekolah  dan  tempat parkir siswa berada di halaman dalam sekolah.

4.      Kondisi Non Fisik Sekolah
a.       Potensi Guru dan Karyawan
Jumlah guru dan karyawan yang dimiliki Siswa SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah adalah 29 orang terdiri dari 7 guru normatif, 9 guru adaktif, 8 guru produktif, 1 guru BP/BK, dan 4 tenaga kependidikan.  Guru-guru  di  SMK  muhammadiyah  3  Klten  tengah telah mengajar sesuai dengan bidang keahlian masing-masing dengan jumlah jam mengajar yang berbeda sesuai dengan kebijakan Kepala Sekolah.
Di dalam kegiatan belajar mengajar guru-guru di SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah memiliki dedikasi yang tinggi dalam hal memotivasi siswa, berinteraksi dengan siswa, dan penyampaian materi yang menarik perhatian siswa. Walaupun berdasarkan pengamatan ada beberapa guru yang cara mengajarnya masih kurang menarik bagi siswa. Dedikasi yang tinggi dari guru-guru Siswa SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah. Para karyawan Siswa SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah memiliki produktivitas yang baik yakni sesuai dengan tugasnya masing-masing.
SMK  Muhammadiyah  3  Klaten  Tengah  memiliki  staf  TU  dan karyawan sejumlah 4 orang yang mengurusi tata usaha dan keuangan, perpustakaan, parker, laboratorium computer,   kebersihan   serta kehumasan. Karyawan  di  SMK  Muhammadiyah  3  Klaten  Tengah mengakhirkan pendidikannya pada tingkat SMK, SPG, SR, dan D3. Berikut  adalah  daftar  guru  dan  karyawan  SMK  Muhammadiyah  3 klaten Tengah, antara lain:
                       
No
Nama
No
Nama
1
Sri Lestari, S.Pd.
16
Indro Wahyu Utomo, S.Pd.
2
Endah Retno Dwi Haryati, M.Pd.
17
Istikhanah, S.Pdi.
3
Titik Budiwati, BA.
18
Yatiman, S.E.
4
Siti Maryati, S.E.
19
Pakar Diyah FA, S.Kep.
5
Indra Gunawan, S.IP.
20
Retna Sari, S.Kep
6
Dra. Woro Kartini
21
Sholikin Dalil
7
Retno Sulistyani, S.Pd.
22
Ummi Rochmatun, S.Pd.
8
Nur Rohmah Hayati, S.Ag.
23
Nur Fitria Husnul K, S.Pd.
9
Susilaningsih, S.Pd.
24
Tintin Sulityaningsih, S.Pd.
10
Karyani, S.Pd.
25
Ayoe Risna Hanna Kusuma, S.Pd
11
Agustin Prihatini, S.E.
26
Amintiyasih
12
Heru Purnomo, S.E.
27
Suparti
13
Moh. Nazamudin Z, S.Pd.
28
Suhono
14
Yudha Hetty Safytry, S.Kep, Ns.
29
Bambang
15
H. Ir. Drajat


Tabel 1. Daftar nama guru dan karyawan
b.      Potensi Siswa
Siswa  SMK  Muhammadiyah  3  Klaten  Tengah berjumlah  192 siswa. Siswa kelas X berjumlah 71 siswa terdiri dari 66 siswi dan 5 siswa. Kelas XI 70 siswa terdiri dari 3 siswa dan 67 siswi. Kelas XII 28 siswa terdiri dari 2 siswa dan 26 siswa. Siswa-siswa tersebut adalah yang mendaftar sebagai siswa dan registrasi ulang pada setiap tahun ajaran baru.
Potensi dan minat belajar siswa SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah sudah cukup baik. Siswa memanfaatkan waktu belajar mereka dengan cukup baik, misalnya   waktu istirahat digunakan untuk membaca buku di perpustakaan. Siswa siswi SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah memiliki kedisiplinan dan kerapian yang cukup baik, walaupun  sebagian  kecil masih ada yang terlambat. Potensi siswa sangat diperhatikan, sehingga untuk pengembangannya beberapa siswi diberikan beasiswa. selain itu pula, terdapat beberapa siswa yang mendapat kepercayaan dari instansi yang digunakan sebagai tempat PKL, sehingga pasca sekolah siswa tersebut ditempatkan di instansi tersebut.
Motivasi belajar siswa di Siswa SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengahsudah cukup tinggi, hal ini dapat dilihat dari frekuensi minat mereka pada lomba-lomba/ kegiatan  yang diadakan di sekolah dan keaktifan di kelas. Semangat siswa untuk berorganisasi dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sudah terlihat cukup tinggi.
c.       Sarana dan Prasarana Pendukung  Kegiatan Belajar Mengajar
1)      Media Pengajaran
Dalam hal fasilitas  untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) media yang digunakan terbatas. Hal itu dikarenakan  hanya terdapat 2 LCD untuk kelas XI dan XII serta satu LCD untuk setiap kelas X, jadi tidak memenuhi setiap kelas. LCD tersebut   digunakan   secara   bergantian   oleh   para   guru   untuk menunjang proses pembelajaran. Walaupun demikian tidak menghambat proses KBM.
2)      IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah)
SMK Muhammadiyah memiliki organisasi pelajar yang dinamakan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Kegiatan IPM berjalan dengan cukup baik. Hampir pada setiap acara, IPM terlibat penuh didalamnya.
3)      Ektrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler di SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah terdiri dari ekstra Hizbul Waton (HW),  Baca Tulis Al Quran (BTA), dan tapak suci.

5.      Struktur Organisasi
SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah mempunyai struktur organisasi yang  jelas untuk pengaturan kerja yang jelas, sesuai dengan keahlian dan bidang dari masing-masing guru agar dalam melaksanakan setiap tugas dan kegiatan dapat berlangsung secara tertib, teratur dan lancar. Kepala Sekolah dibantu oleh empat wakil, yaitu WAKA Kesiswaan, WAKA Kurikulum, WAKA Sar-Pras, dan WAKA HUMAS dalam  menjalankan  tugasnya.  Kepala  Tata  Usaha  berkedudukan  di bawah Kepala Sekolah, sehingga kegiatan Kepala Tata Usaha dimonitoring oleh Kepala Sekolah. Kepala Tata Usaha memonitoring kerja dari staff tata usaha. Untuk membantu kegiatan bimbingan siswa, terdapat Koordinator BK yang berkedudukan sejajar dengan guru

B.     Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

Dalam kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang meliputi Pra-PPL, dan PPL.  Pra-PPL adalah kegiatan sosialisasi PPL lebih awal kepada mahasiswa melalui observasi PPL ke sekolah. Dalam kegiatan Pra-PPL ini mahasiswa melakukan observasi proses belajar mengajar di kelas sebagai bekal persiapan melaksanakan PPL nantinya. Adapun hasil observasi tersebut sebagai berikut:
No.
Aspek yang Diamati
Deskripsi Hasil Pengamatan
A
Perangkat Pembelajaran
1. Kurikulum Tingkat Satua Pembelajaran (KTSP)

(KTSP).
Sistem kurikulum adalah kurikulum spektrum.
2. Silabus
Dilakukan revisi dari tahun ke tahun.
3. Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
RPP masih menggunakan sistem kurikulum KTSP dan disusun untuk setiap Kompetensi Dasar.
B.
Proses Pembelajaran
1. Membuka pelajaran
Pelajaran dibuka dengan salam dan komunikasi antara guru dan siswa tentang keadaan di kelas. Guru juga mengevaluasi siswa tentang pelajaran yang lalu
2. Penyajian materi
Penyajia mater menggunakan barang jadi/berbentuk produk bukan modul trainer, untuk materi diberikan langsung saat melaksanakan praktikum.
3. Metode pembelajaran
Siswa dibuatkan sumber materi dan lembar kerja siswa, referensinya dari berbagai macam buku-buku, kemudian guru menjelaskannya kepada siswa dan meminjamkan barang jadi kepada siswa.
4. Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia, namun pada beberapa saat instruktur menggunakan bahasa sehari-hari sehingga membuat siswa merasa nyaman.
               




5. Penggunaan waktu
Waktu   di   kela sebagia besa suda berupa kegiatan diskusi dengan siswa maupun penugasan.

6. Gerak
Gur berkeliling   menjelaska di   sekita siswa sehingga perhatian yang diberikan kepada siswa lebih merata. Siswa diberi kebebasan untuk melaksanakan praktikum.

7. Cara memotivasi
Siswa
Gur memotivasi   sisw denga car memberi kesempatan bertanya maupun membuka percakapan dengan siswa, serta siswa diberikan gambaran tentang bagaimana aplikasi pada alat tersebut.

8. Teknik bertanya
Gur memberika secar umum, setelah jeda beberapa saat untuk memberi kesempatan pada siswa untuk berfikir.

9. Teknik penguasaan Kelas
Guru pada dasarnya sudah terlihat akrab dengan siswa, sehingga suasana di kelas cukup kondusif untuk melakukan kegiatan belajar mengajar.

10.  Penggunaan media
Media yang digunakan adalah peralatan di kelas.

11. Bentuk dan cara Evaluasi
Evaluasi pada siswa sudah mulai saat pembukaan. Guru menanyakan tingkat pemahaman dan kesulitan pada materi yang lalu. Evaluasi berbentuk dengan pemberian soal, post test.

12. Menutup pelajaran
Pelajaran ditutup dengan kesimpulan, pemberian tugas, dan salam.
C
Perilaku Siswa

1.   Perilaku    siswa    di dalam kelas
Siswa antusias terhadap pelajaran dan materi yang
diberikan dengan caranya masing-masing.

2 Perilaku siswa di luar kelas
Pelajaran siswa bermain dengan gembira seperti siswa SMK lainnya.

Tabel 2. Hasil observasi
Kemudian dalam kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan mahasiswa diterjunkan ke sekolah untuk dapat mengamati, mengenal, dan mempraktikkan semua kompetensi yang diperlukan bagi guru. Pengalaman yang diperoleh tersebut diharapkan dapat dipakai sebagai bekal untuk calon guru yang sadar akan tugas dan tanggung jawab sebagai tenaga profesional pendidikan.
Tanpa perencanaan yang baik tentunya pelaksanaan tidak akan sesuai dengan harapan, adapun rumusan kegiatan PPL yang direncanakan antara lain:
1.      Persiapan di Kampus
Sebelum melakukan PPL mahasiswa diharapkan melakukan persiapan yang matang sejak dari kampus. Persiapan tersebut dimaksudkan agar mahasiswa dapat menyesuaikan diri lebih baik dan mempunyai bekal yang cukup dalam menempuh PPL. Persiapan tersebut antara lain:
a.      Pembelajaran Mikro
Pembelajaran mikro dilaksanakan pada semester sebelumnya untuk memberi bekal awal pelaksanaan PPL. Dalam pembelajaran mikro mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok kecil. Dalam pembelajaran mikro ini setiap mahasiswa dididik dan dibina untuk menjadi seorang pengajar dan pendidik, mulai dari persiapan perangkat mengajar, media pembelajaran, dan materi. Persiapan yang dibutuhkan sebelum mengajar mikro antara lain membuat RPP, silabus, materi ajar dan media pembelajaran. Pada saat mengajar, mahasiswa yang lain diperankan menjadi peserta didik.
Mahasiswa diberi waktu maksimal 15 menit dalam sekali tampil untuk mengajar teori, kemudian setelah itu diadakan evaluasi dari dosen pembimbing. Hal ini bertujuan agar dapat diketahui kekurangan atau kelebiha dala mengajar   demi   meningkatka kualita praktik mengajar berikutnya. Pelaksanaan pembelajaran mikro dilakukan berulang–ulang untuk setiap mahasiswa, hingga memenuhi kriteria mengajar yang baik
b.      Observasi Sekolah
Observasi lingkungan sekolah bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang aspek-aspek karakteristik komponen pendidikan, iklim dan norma yang berlaku di sekolah tempat PPL. Aspek yang diobservasi meliputi lingkungan fisik sekolah, proses pembelajaran di sekolah, perilaku  atau keadaan siswa, administrasi persekolahan, fasilitas pembelajaran dan pemanfaatannya.
Kegiatan observasi di SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah dilaksanakan sesuai dengan jadwal kegiatan mahasiswa PPL yakni pada saat penerjunan ke sekolah pada tanggal 11 Februari 2016.  Setelah melakukan observasi lapangan SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah, selanjutnya mahasiswa praktikan melakukan inventarisasi (pencatatan) terhadap permasalahan yang ada.



c.       Pembekalan PPL
Pembekalan PPL dilaksanakan setelah penerjunan ke sekolah. Pembekalan ini dilakukan oleh seluruh peserta PPL diwajibkan mengikuti pembekalan. Pembekalan PPL dilaksanakan oleh Unit Pengalaman Praktik Lapangan (UPPL) Universitas Negeri Yogyakarta yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kelompok PPL yang telah disepakati bersama dengan DPL PPL.
2.      Persiapan sebelum PPL
Sebelum melaksanakan kegiatan PPL, yang meliputi konsultasi dengan guru pembimbing, dan persiapan sebelum mengajar yaitu mahasiswa diharuskan membuat administrasi mengajar, seperti membuat RPP, Materi Pelajaran, dimana kesemuanya itu digunakan sebagai pegangan mahasiswa dalam mengajar.
3.      Kegiatan PPL
Kegiatan PPL yang dilakukan mahasiswa meliputi beberapa kegiatan. Kegiatan-kegiatan tersebut tentunya yang berkaitan langsung dengan kegiatan belajar mengajar di sekolah yang dipilih mahasiswa sebagai tempat PPL. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain:
a.      Praktik Mengajar Terbimbing
      Praktik mengajar terbimbing adalah praktik mengajar dimana praktikan masih mendapat arahan pada pembuatan perangkat pembelajaran yang meliputi program satuan pelajaran, rencana pembelajaran, media pembelajaran, alokasi waktu dan pendampingan pada saat mengajar di dalam kelas. Dalam praktik terbimbing ini semua praktikan mendapat bimbingan dari guru mata diklatnya masing-masing. Bimbingan dilaksanakan pada waktu yang telah disepakati praktikan dengan guru pembimbing masing-masing.
b.      Praktik Mengajar Mandiri
Dalam praktik mengajar mandiri, praktikan melaksanakan praktik mengajar yang sesuai dengan program studi praktikan dan sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan oleh guru pembimbing di dalam kelas secara penuh. Kegiatan praktik mengajar meliputi:
1)      Membuka pelajaran:
a)      Salam pembuka
b)      Presensi
c)      Apersepsi
d)     Memberikan motivasi
2)      Pokok pembelajaran:
a)      Explorasi
b)      Elaborasi
c)      Konfirmasi
3)      Menutup pelajaran:
a)      Membuat kesimpulan
b)      Memberi tugas dan evaluasi
c)      Salam Penutup

c.       Umpan Balik Guru Pembimbing
Di sekolah tempat mahasiswa melakukan PPL, pasti mahasiswa akan didampingi oleh seorang guru pembimbing dari sekolah tersebut. Guru tersebut bertugas membimbing mahasiswa dalam semua hal yang berkaitan dengan kegiatan PPL di sekolah khususnya kegiatan belajar mengajar.
1)      Sebelum praktik mengajar
Manfaat keberadaan guru pembimbing sangat dirasakan besar ketika kegiatan PPL dilaksanakan, guru pembimbing memberikan arahan-arahan yang berguna seperti pentingnya merancang pembelajaran pengajaran dan alokasi waktu sebelum pengajaran di kelas dimulai, fasilitas yang dapat digunakan dalam mengajar, serta memberikan informasi yang penting dalam proses belajar mengajar yang diharapkan. Selain itu guru pembimbing dapat memberikan beberapa pesan dan masukan yang akan disampaikan sebagai bekal praktikan mengajar di kelas.
2)      Sesudah praktik mengajar
Dalam hal ini guru pembimbing diharapkan  memberikan gambaran kemajuan mengajar praktikan, memberikan arahan, masukan  dan  sarabaik secara visual,  material  maupun  mental serta evaluasi bagi praktikan.
3)      Penyusunan Laporan
Kegiatan penyusunan laporan dilaksanakan pada jam-jam kosong atau pada libur sekolah. Laporan ini berfungsi sebagai pertanggung jawaban atas pelaksanaan program PPL.
4)      Evaluasi
Evaluasi digunakan untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki mahasiswa maupun kekurangannya serta pengembangan dan peningkatannya dalam pelaksanaan PPL. Evaluasi sangat berguna untuk melihat grafik perkembangan mahasiswa PPL.
5)      Penarikan
Setelah seluruh kegiatan PPL selesai dan laporan telah disusun, maka mahasiswa ditarik dari sekolah tempat melakukan PPL yang menandai berakhirnya seluruh kegiatan PPL. Penarikan PPL dilaksanakan pada tanggal 15 September 2016.

C.    Tujuan Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan
Tujuan dari kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah sebagai berikut:
1.      Melatih mahasiswa dalam melatih kemampuan untuk menjadi seorang guru yang profesional dan memiliki kecakapan yang baik.
2.      Menambah pengalaman, kedisiplinan, dan intelektual mahasiswa
3.      Melatih hubungan sosial mahasiswa khususnya kepada warga sekolah
4.      Melatih mahasiswa menjadi guru yang dapat menguasai kelas dan menjadi panutan yang baik bagi siswa.



BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL


A.    Persiapan Kegiatan PPL

Adapun persiapan PPL yang telah dilakukan mahasiswa praktikan dimulai dengan memastikan mata pelajaran yang akan diampu. Setelah itu dilanjutkan dengan konsultasi bersama Guru pembimbing di sekolah yang telah ditentukan. Hal-hal yang berhubungan dengan PPL dikonsultasikan denga gur pembimbing, antara   lain   fotocopy   silabus, pembuatan administrasi guru, pembuatan RPP, bahan ajar dan lain-lain.
1.      Kegiatan Pra-PPL
a.       Bimbingan dengan guru pembimbing di sekolah
Bimbingan dengan guru pembimbing dilakukan dalam rangka persiapan mengajar dalam kelas, diawali dengan fotocopy silabus dan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) kemudian mempelajarinya. Hal yang selanjutnya dilakukan adalah observasi kelas untuk mengetahui kondisi kelas.
Hal yang dilakukan selanjutnya adalah pembuatan administrasi guru, pembuatan RPP, dan materi ajar. Ketika hal-hal tersebut telah dipenuhi, maka baru diperbolehkan untuk mengampu kelas.
b.      Pengajaran Mikro
Dilakukan selama satu semester dan merupakan mata kuliah yang wajib lulus untuk dapat melaksanakan kegiatan PPL. Pengajaran mikro merupakan simulasi kecil suatu kelas sehingga dapat memberikan gambaran tentang suasana kelas. Pengajaran mikro merupakan tahapan yang harus dilakukan untuk menerapkan teori-teori yang telah didapatkan di bangku perkuliahan yaitu teori dasar kependidikan, teori dasar metodologi dan media pembelajaran.
c.       Pembekalan
Kegiatan pembekalan ini diadakan dengan materi berupa gambaran tentang   sekolah   dan   progra PPL.   Selain   itu   juga memberikan pengetahuan kepada tentang teknis PPL dan evaluasi dari kegiatan PPL pada tahun sebelumnya.


2.      Pembuatan Persiapan Mengajar
Persiapan mengajar yang disiapkan antara lain RPP, media,  administrasi guru, dan lain-lain. Dalam hal ini yang dibuat adalah yang berhubungan dengan mata pelajaran yang diampu yaitu Administrasi Perkantoran.

B.     Pelaksanaan Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Pelaksanaan kegiatan PPL yang akan dilakukan bagi praktikan terdiri dari praktik dan teori terbimbing dan mandiri. Praktik dan teori terbimbing berarti ketika praktikan   mengajar di kelas maka guru pembimbing mengawasi kegiatan pembelajaran dari awal sampai akhir proses pembelajaran. Sedangkan praktik dan teori mandiri berarti praktikan mengajar di kelas tanpa diawasi guru pembimbing.
1.         Penyusunan Perangkat Persiapan Pembelajaran dan Alat Evaluasi

Sebelum praktikan mengajar, maka langkah awal yang dilakukan adalah penyusunan RPP, pembuatan materi ajar, dan alat evaluasi agar kegiatan belajar mengajar berjalan lancar dan standar kompetensi serta kompetensi dasar dapat tercapai. Dalam pembuatan RPP praktikan dibantu oleh guru pembimbing Administrasi Perkantoran (AP) yakni Ibu Endah Retno D.H, M.Pd.
Penilaian yang telah dilakukan praktikan dalam pembelajaran ada 3 aspek yaitu:
a.                  Penilaian afektif yaitu dengan menilai sikap siswa selama proses belajar mengajar berlangsung
b.                  Penilaian kognitif didasarkan pada kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan baik dalam bentuk tertulis maupun lisan pada saat di dalam kelas.
c.                  Penilaian psikomotorik didasarkan pada ketrampilan siswa.
Media pembelajaran yang digunakan praktikan adalah berbagai peralatan yang digunakan saat demonstrasi. Sedangkan metode yang akan digunakan praktikan berupa observasi langsung, diskusi, tanya jawab, demonstrasi dan ceramah. Pendekatan yang digunakan adalah scientific learning.
Sedangkan alat evaluasi yang digunakan praktikan berupa test ulangan harian, diskusi kelas/ pengamatan, , pekerjaan rumah dan kuis atau semacam posttest yang diberikan di akhir pembelajaran.

2.       Kegiatan Praktik Mengajar

Inti kegiatan praktik pengalaman mengajar yang dilaksanakan adalah keterlibatan mahasiswa PPL dalam kegiatan belajar mengajar. Praktikan melakukan praktik mengajar di kelas X, dan XI.
Adapun jadwal kegiatan mengajar yang dilakukan pada waktu PPL yang dijelaskan pada Tabel 2.
Jadwal Agenda Mengajar yang Diampu Mahasiswa Praktikan


Hari
             Jam

Kelas

Mata Pelajaran
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Senin










X AP
Melakukan Prosedur Administrasi
Rabu










XI AP
Mengelola Dana Kas Kecil
Tabel 3. Jadwal mengajar
Pelaksanakan praktik mengajar dikelas yang dilakukan, didahului dengan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) agar pada saat mengajar jelas arah dan tujuannya. Hal pertama yang dilakukan adalah membuka pelajaran dengan berbagai metode yang ada seperti salam, presensi dan apersepsi untuk menimbulkan ketertarikan siswa, yang juga merupakan suatu upaya dalam pendekatan terhadap peserta didik. Setelah itu menyampaikan kompetensi pembelajaran dengan memberikan motivasi agar peserta didik giat dan tertarik dengan mata pelajaran yang dibawakan, menyampaikan sub kompetensi pembelajaran dikaitkan dengan kondisi atau kenyataan di lapangan agar peserta didik memperoleh gambaran khusus yang memudahkan mereka untuk memahaminya.
Pemutaran video motivasi dan penyampaian materi khususnya bidang Administrasi Perkantoran perlu menciptakan suasana kelas yang kondusif dan menarik untuk menimbulkan minat belajar siswa, terlebih lagi pada kelas yang terjadwal pada jam siang sehingga minat siswa untuk mengikuti pelajaran mulai kurang.
Materi tersampaikan untuk mengetahui seberapa daya serap dan minat siswa  terhadap  materi  yang  disampikan,  praktikan  sedikit  memberikan evaluasi dengan umpan balik berupa pertanyaan-pertanyaan kepada siswa maupun memancing siswa untuk bertanya ataupun latihan soal yang melibatkan siswa secara langsung untuk mengerjakan.
3.       Metode, Pendekatan dan Media
Pelaksanaan pembelajaran pemilihan metode dan media yang akan digunakan   untuk   menyampaikan   pelajara sanga dibutuhkan   untuk menunjang kegiatan belajar mengajar yang berkualitas. Sehingga materi dapat tersampaikan semaksimal mungkin. Karena keterbatasan fasilitas yang ada didalam ruang sehingga praktikan mencoba memaksimalkan metode dan media yang ada sehingga pembelajaran  tetap  berjalaefektif daefisien. Adapun metode yang digunakan praktikan selama mengajar antara lain ceramah, tanya jawab, demonstrasi. Pendekatan yang digunakan adalah scientific learning.
4.       Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi pembelajaran yang akan dilakukan dengan cara pemberian pertanyaan secara lisan, penugasan praktik, soal test tertulis dan pemberian tugas rumah. Evaluasi tertulis bisa juga diberikan sebelum masuk ke materi baru.
5.       Keterampilan Mengajar Lainnya
Seorang  pendidik  harus  memiliki  beberapa  cara  (langkah) pembelajaran lain sebagai pendukung dalam menerapkan metode pembelajarannya. Karena tidak setiap metode pembelajaran yang diterapkan dan dianggap cukup baik itu memiliki nilai yang baik. Terkadang hal-hal lain yang sebelumnya tidak menjadi dugaan muncul sebagai masalah baru yang biasanya menghambat proses pembelajaran. Untuk itu diperlukan adanya pengetahuan tentang berbagai metode pembelajaran dan pendekatan lain yang akan sangat berguna dalam menunjang penyampaian materi pembelajaran. Misalnya dengan memberi perhatian penuh dengan cara mendatangi peserta didik tersebut dan memberikan asimilasi-asimilasi, memberikan secara langsung   contoh   ata demonstrasi   khusus   kepada   peserta didik   yang tertinggal  atau  belum  jelas,  disamping  memberi  petunjuk  lain  yanakan sangat memacu dirinya agar menjadi yang lebih baik dari sebelumnya. Bisa juga dengan cara menceritakan pengalaman-pengalaman berharga yang pernah dialami pendidik berkaitan dengan materi pelajaran yang disampaikan dengan penuh perhatian dan mudah dicerna agar kompetensi dan sub kompetensi yang diinginkan bisa tercapai.

C.    Analisis Hasil Pelaksanaan

Dari rencana program PPL yang telah disusun dalam matriks program PPL, secara umum berjalan dengan baik dan lancar. Akan tetapi dalam pelaksanaannya tidak lepas dari hambatan-hambatan, baik hambatan  dari dalam maupun dari luar.
1.      Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan PPL
a.       Kurangnya motivasi siswa dalam belajar.
b.      Dalam kegiatan PPL hambatan sering kali datang dari siswa, seperti adanya beberapa siswa yang bersikap kurang sopan dan kurang memperhatikan pelajaran.
c.       Siswa yang kurang kooperatif dalam pengumpulan tugas sehingga banyak yang terlambat mengumpulkan tugas.
d.      Tingkat kecepatan  pemahaman  siswa  yang  berbeda-beda  dalam menguasai materi yang diberikan.
2.      Solusi untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam pelaksanaan PPL
a.         Pemutaran video motivasi mau pun sedikit video hiburan supaya mengembalikan mood siswa untuk mengikuti pembelajaran. Selain itu bisa dengan mengikuti arah pembicaraan siswa sehingga guru bisa memahami apa permasalahan yang dihadapi oleh siswa.
b.        Tingkat pemahaman  siswa  dalam  menerima  materi,  disebabkan karena siswa menganggap bisa tetapi kenyataan siswa  juga ada yang belum mengerti atau belum memahami materi yang sedang diajarkan tetapi tidak ada yang bertanya. Hal yang telah dilakukan adalah berusaha semaksimal mungkin menyampaikan materi satu persatu kepada siswa dan memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila belum jelas.
c.         Untuk mengatasi siswa yang sering terlambat mengumpulkan tugas adalah dengan memberikan peringatan, sanksi dan pengurangan nilai pada siswa yang terlambat mengumpulkan tugas.



BAB III

PENUTUP


A.    Kesimpulan

Dari seluruh rencana rangkaian pelaksanaan kegiatan PPL yang telah dirancang dari observasi, perencanaan, sampai dengan rencana pelaksanaan PPL Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah, maka harapannya ingin diambil beberapa kesimpulan, antara lain:
1.      Kegiatan PPL merupakan wahana yang baik bagi mahasiswa dalam melatih kemampuan untuk menjadi seorang guru yang profesional dan memiliki kecakapan mengajar yang baik.
2.      Kegiatan PPL dapat menambah pengalaman, kedisiplinan, dan intelektual mahasiswa serta dapat belajar bagaimana menjalin hubungan yang baik dengan guru, siswa dan karyawan sekolah.
3.      Mahasiswa akan berusaha untuk menumbuh kembangkan sikap dan kepribadian sebagai seorang pendidik, memiliki sikap dewasa dalam bertindak dan berpikir serta disiplin dalam melaksanakan tugas dan kewajiban serta akan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan masyarakat di sekelilingnya.
4.      Dengan program PPL, mahasiswa sebagai calon pendidik tenaga kependidikan tentunya  akan  lebih  menyadari  tugas  dan  kewajibannya  sebagai  seorang individu   yan berkompete sehingga   aka memiliki   semanga dalam membantu  mencerdaskan  kehidupan  bangsa  sebagai  salah  satu  peran  serta dalam membangun bangsa. Untuk mencapai tujuan dari PPL seperti yang telah direncanakan, salah satu cara yang dapat ditempuh oleh praktikan adalah berusaha sebaik-baiknya melakukan seluruh  rangkaian kegiatan PPL sesuai dengan  pedoman  pelaksanaannydengan  tidak  lupa  selalu  berkonsultasi dengan guru pembimbing maupun dosen pembimbing setiap akan maupun sehabis melakukan suatu kegiatan.

      Di samping hal-hal yang telah disebutkan di atas ada beberapa hal yang akan sangat bermanfaat dalam pelaksanaan PPL, yaitu:
a.       Bagi Mahasiswa
Berikut  ini  adalah  beberapa  manfaat  yang  ingin  diperoleh  bagi mahasiswa setelah mengikuti proses kegiatan PPL :
1)      Melatih dalam menyesuaikan diri dalam lingkungan baru.
2)      Dapat mendewasakan cara berpikir dan meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah.
3)      Dapat memperdalam  pengertian, pemahaman, dan penghayatan tentang pelaksanaan proses pendidikan yang berlangsung di sekolah.
4)      Dapat mengenal  dan  mengetahui  secara  langsung  kegiatan  proses pembelajaran dan atau kegiatan lainnya di tempat praktik.
5)      Mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan bekal ilmu pengetahuan yang telah diperolehnya selama perkuliahan ke dalam proses pembelajaran dan atau kegiatan kependidikan lainnya.
6)      Mendapatkan pengalaman dalam hal keterampilan mengajar.
7)      Dapa belaja melakuka evaluasi   da penilaia hasil   belajar. Termasuk menganalisis nilai ulangan harian dan perbaikan serta melakukan pengayaan.

b.      Bagi Sekolah
      Berikut ini  adalah  beberapa  manfaat  yang  ingin  diperoleh  bagi sekolah setelah adanya kegiatan PPL dalam proses pembelajaran :
1)      Mendapatkan inovasi dalam kegiatan kependidikan terutama proses belajar mengajar di kelas.
2)      Mendapatkan motivasi untuk mengeksplorasi hal-hal baru yang sedang berkembang dalam dunia pendidikan.
3)      Memperoleh bantuan tenaga dan pikiran dalam mengelola kegiatan kependidikan.

c.       Bagi Universitas Negeri Yogyakarta
Berikut  ini  adalah  beberapa  manfaat  yang  ingin  diperoleh  bagi Universitas setelah diadakannya proses kegiatan PPL:
1)      Dapat memperluas dan meningkatkan jalinan kerjasama dengan pihak sekolah ataupun instansi lainnya.
2)      Mendapatkan masukan  tentang  kasus  kependidikan yang berharga yang dapat dipergunakan sebagai bahan pengembangan penelitian.
3)      Mendapatkan  masukan  tentang  perkembangan  pelaksanaan  praktik kependidikan sehingga kurikulum, metode, dan  pengelolaan proses pembelajaran di kampus UNY.

B.     Saran

Untuk meningkatkan keberhasilan kegiatan PPL pada tahun-tahun yang akan datang serta dalam rangka menjalin hubungan baik antara pihak sekolah dengan pihak Universitas Negeri Yogyakarta, berikut saran-saran untuk sekolah dan mahasiswa praktikan:
1.      Untuk pihak sekolah
a.       Agar lebih meningkatkan hubungan baik dengan pihak Universitas Negeri Yogyakarta yang telah terjalin selama ini sehingga akan menimbulkan hubungan timbal balik yang saling menguntungkan.
b.      Peningkatan dan penambahan sarana dan prasarana penunjang dalam hal ini media pembelajaran untuk memperlancar proses belajar mengajar.
c.       Penyatuan koordinasi antara guru  pembimbing  dengan  mahasiswa agar pelaksanaan PPL yang ditempuh dapat mengena sasaran terutama untuk mahasiswa praktikan.
2.      Untuk Universitas Negeri Yogyakarta
a.       Memastikan dengan seksama kuota yang ada dalam sebuah sekolah dengan banyaknya mata pelajaran yang bisa diampu.
b.      Lebih memperhatikan mahasiswa PPL terutama saat dilapangan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara meningkatkan frekuensi kunjungan ke sekolah agar mahasiswa praktikan dapat dengan cepat dan tepat menyelesaikan permasalahan yang muncul pada pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan di sekolah.
c.       Perlu dikaji tingkat efektivitasnya waktu pelaksanaan kegiatan PPL yang bersamaan dengan bobot yang sama.
d.      Mempertahankan dan meningkatkan hubungan baik dengan sekolah agar mahasiswa yang melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di lokasi tersebut tidak mengalami kesulitan administrasi, teknis dan finansial.
e.       Waktu pelaksanaan PPL kurang efektif karena pada tahun ini pelaksanaan PPL bersamaan dengan waktu KKN (Kuliah Kerja Nyata).

3.      Untuk mahasiswa PPL yang akan datang
a.       Selalu menjaga nama baik diri, kelompok, sekolah dan universitas.
b.      Rasa kesetiakawanan, solidaritas, dan kekompakan  dalasatu  tim hendaknya selalu dijaga sampai kegiatan PPL berakhir.
c.       Praktikan harus bersikap disiplin dan taat terhadap peraturan yang berlaku di sekolah.
d.      Mampu berinteraksi dengan segala elemen sekolah dengan baik.
e.       Agar pelaksanaan PPL berjalan lebih baik, maka mahasiswa dituntut untuk lebih meningkatkan kualitasnya dalam hal penguasaan materi, penguasaan kelas, pemilihan media pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa, serta mental dalam mengajar.
f.       Untuk selalu berkonsultasi dengan guru pembimbing tentang masalah yang dihadapi di kelas.
g.      Alat dan media pembelajaran harus dipersiapkan dengan baik agar pratikan mudah menyampaikan materi kepada siswa.

h.      Hendaknya mahasiswa PPL memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman mengajar jawab

Comments

Popular posts from this blog

Makalah Populasi dan Sampel Penelitian

MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN “SAHAM DAN VALUASINYA”

Makalah Kajian Teori dan Kerangka Pikir