RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan
Pendidikan : SMK
MUHAMMADIYAH 3 KLATEN TENGAH
Bidang
Studi Keahlian : Bisnis dan
Manajemen
Kompetensi
Keahlian : Administrasi
Perkantoran
Mata Pelajaran : Kompetensi
kejuruan
Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit
Kelas/Semester : Kelas XI/Semester 1
Pertemuan
ke- : 1 (Satu)
Standar Kompetensi : Mengelola dana kas kecil1
Kompetensi
Dasar : Mempersiapkan administrasi kas kecil
Indikator :
1.
Menjelaskan
jenis-jenis dokumen bukti transaksi keuangan
I.
Tujuan Pembelajaran
Setelah proses belajar mengajar
siswa dapat:
1.
Memahami pengertian dana kas kecil
II.
Nilai Karakter
1.
Bekerjasama
2.
Keaktifan
III.
Materi Pembelajaran
1.
Pengertian dana kas kecil
I.
Metode Pembelajaran
A. Ceramah
B. Tanya
Jawab
C. Diskusi
Kelompok
II.
Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN
|
DESKRIPSI
KEGIATAN
|
ALOKASI WAKTU
|
Pertemuan
|
Pendahuluan
|
1.
Kegiatam Awal
·
Guru memberikan salam untuk membuka
pelajaran
·
Peserta didik dan guru berdoa
bersama
·
Guru mengisi buku agenda/kemajuan
kelas
2.
Menjelaskan tujuan/KD yang akan
dicapai
·
Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi yang akan
dipelajari, tujuan, materi, langkah-langkah pembelajaran serta teknik
penilaian yang akan dilaksanakan.
2.
Guru menjelaskan bahwa tujuan
pembelajaran saat ini adalah bahwa peserta didik mampu Memahami dan membedakan jenis-jenis dokumen bukti transaksi
keuangan.
3.
Menyampaikan materi atau uraian
silabus
·
Guru memberikan gambaran tentang dana kas kecil dalam kehidupan
sehari-hari (Motivasi)
·
Sebagai (apersepsi), untuk
mendorong rasa ingin tahu dan berfikir kritis, peserta didik menjawab
pertanyaan guru mengenai kegiatan penggunaan kas.
|
15
Menit
|
Inti
|
Dalam
kegiatan ini, Guru dan peserta didik melakukan kegiatan sebagai berikut :
1.
Eksplorasi
2.
Guru menyampaikan materi sesuai
dengan indikator kompetensi yang harus dikuasai peserta didik, yaitu Memahami
dan membedakan jenis-jenis
dokumen bukti transaksi keuangan.
·
Melibatkan peserta didik dalam
mencari informasi tentang topik yang lebih luas tentang dokumen bukti transaksi keuangan.
3.
Peserta didik diminta untuk
menjelaskan hal-hal yang diketahui tentang dokumen bukti transaksi keuangan dan memberikan contoh
lain.
2.
Elaborasi
a.
Memfasilitasi peserta didik
dengan pemberian tugas
·
Pembentukan kelompok-kelompok
terdiri dari tiga sampai empat orang
4.
Peserta didik berkelompok mediskusikan
dan mengerjakan soal dengan masalah mengenai dokumen bukti transaksi keuangan.
(nilai yang ditanam: kerjasama dan toleransi)
b.
Memberikan kesempatan berfikir
dan menganalisis masalah
·
Guru mengamati peserta didik
dalam tugas kelompok (dengan nilai yang ditanamkan: kerjasama)
·
Guru mengamati peserta didik yang
tampil menjelaskan dokumen
bukti transaksi keuangan..
3.
Konfirmasi
a.
Memberikan umpan balik dalam
bentuk lisan, isyarat hadiah atas keberhasilan peserta didik.
·
Guru memberikan apresiasi kepada kelompok
yang tampil dan memotivasi kelompok lain (nilai yang ditanam : kerja keras)
b.
Memfasilitasi peserta didik
memperoleh pengalaman yang bermakna dan mencapai kompetensi dasar.
·
Guru memberikan kesempatan
bertanya kepada peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
·
Guru membantu persoalan yang
belum dipahami
|
100
Menit
|
Kegiatan
Penutup
|
·
Peserta didik bersama guru
menyimpulkan materi yang telah dipelajari
·
Pemberian penghargaan pada
kelompok yang memiliki nilai terbaik
·
Pemberian penghargaan pada
peserta didik yang mau tampil mewakili kelompoknya.
·
Guru memberikan umpan balik
·
Guru menginformasikan rencana
kegiatan pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya
·
Guru mengucapkan salam kepada
para peserta didik sebelum keluar kelas dan peserta didik menjawab salam
|
20
Menit
|
III.
Alat/ Bahan/ Sumber Belajar
A. Alat : White Board, Spidol,
Laptop, Modul
B. Media : LCD
C. Sumber
Belajar :
a.
Slide Presentasi
b.
Modul Mengelola Dana Kas kecil (Endang Sri, R dkk;2008)
c.
Buku
d.
Internet
Klaten, 27
Juli
2016
Mengetahui
Guru Pembimbing Mahasiswa
Endah Retno D.H,M.Pd. Fauzi Fajar Askarullah
NBM.
846 032 NIM.
13802241053
MODUL
1
MEMPERSIAPKAN
ADMINISTRASI KAS KECIL
A. Pengertian
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kas adalah tempat menyimpan uang; tempat
membayar dan menerima uang. Sedangkan menurut istilah akuntansi, kas merupakan
alat pembayaran yang dapat diterima oleh bank dengan nominal untuk disimpan.
Dalam arti sempit, kas adalah sejumlah uang tunai dalam bentuk uang kertas dan
uang logam, sedangkan dalam arti yang lebih luas, kas juga termasuk cek, wesel
pos dan simpanan di bank. Berdasarkan pengertian tesebut, dapat disimpulkan
bahwa kas adalah alat pembayaran yang digunakan untuk membiayai kegiatan umum
perusahaan.
Berikut
yang termasuk kas perusahaan, antara lain:
1.
Uang
2.
Cek
3.
Cashier’s
check
4.
Traveler’s
check
5.
Simpanan di bank
6.
Postal
money order
7.
Money
order
Sedangkan
yang tidak termasuk kas, antara lain:
1.
Time
deposit (deposito berjangka)
2.
Obligasi
3.
Saham
Uang
kas yang dikelola oleh seorang administrasi kantor atau sekretaris untuk
menunjang kegiatan atasan atau pimpinan dinamakan kas kecil. Kas kecil sering
disebut petty cash, yaitu sejumlah
uang tunai yang disediakan untu membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya
relatif kecil atau bersifat mendadak.menurut KBBI, kas kecil adalah sejumlah
uang tunai yang disediakan untuk membayar pengeluaran yang kecil-kecil.
Pengertian lain menurut Kamus Besar Akuntansi, kas kecil adalah sejumlah uang
tunai atau uang tunai yang disediakan untuk melayani pembayaran keperlun
perusahaan yang rutin dan meliputi jumlah yang kecil. Mnurut Weygandt (2002),
dana kas kecil adalah dana kas yang digunakan untuk pembayaran dalam jumlah
kecil tetapi msih tetap mempertahankan kontrol kepuasan. Sedangkan menurut Zaki
Baridwan berpendapat bahwa, dana kas kecil atau petty cash fund adalah uang kas yang disediakan untuk membayar
berbagai pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan tidak praktis apabila
dibayar dengan menggunakan cek.
Dari
pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kas kecil adalah sejumlah uang tunai
yang disediakan untuk membayar keperluan atasan atau pimpinan atau bagian di
kantor yang jumlahnya relatif kecil, sehingga mendukung kelancaran kegiatan
pimpinan. Dana kas kecil dipisahkan dari kas besar dan biasanya diserahkan
kepada administrasi kantor atau sekretaris di unit-unit ertentu untuk dikelola.
Dana kas kecil biasanya disimpan di lemari uang (brangkas) atau disimpan di
peti kecil (cash box).
Comments
Post a Comment