MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN “SAHAM DAN VALUASINYA”

BAB I PENDAHULUAN A.      Latar Belakang        Pada saat ini kehidupan sangat berkembang pesat, terutama dalam hal perekonomian. Banyak inovasi-inovasi yang dilakukam manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Hal tersebut dikarenakan setiap manusia memerlukan harta guna mencukupi kebutuhan dalam kehidupannya. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah melalui kegiatan investasi di pasar modal, khususnya saham.      Saham adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrument finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan. Dengan menerbitkan saham, memungkinkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pendanaan jangka panjanguntuk ‘menjual’ saham dengan imbalan uang tunai. Para pembeli saham membayarkan uang pada perusahaan melalui bursa efek dan mereka menerima sebuah sertifikat saham sebagai bukti kepemilikan mereka atas saham-saham dan kepemilikan mereka dicatat dalam daftar saham perusa...

Makalah Pengertian, Kategori, dan Kriteria Pertanyaan Penelitian

a.      Pengertian
Tidak seluruh penelitian menggunakan hipotesis. Hal ini berkaitan dengan jenis penelitian yang dilakukan. Pada penelitian eksploratif, belum banyak pemahaman mengenai topik yang diteliti. Konsekuensinya, penelitian tidak bertujuan untuk menguji hipotesis, melainkan justru bertujuan menghasilkan hipotesis untuk diuji lebih lanjut. Baik pertanyaan penelitian ataupun hipotesis merupakan pernyataan yang lebih spesifik untuk mencapai tujuan penelitian. Berlandaskan teori yang dipilih, dikembangkan kerangka konsep dan pertanyaan penelitian atau hipotesis. Pertanyaan penelitian umumnya digunakan pada penelitian kualitatif, sedangkan hipotesis terdapat pada penelitian kuantitatif, baik deskriptif, analitik ataupun eksperimental.
Inti dari suatu penelitian ialah dikarenakan adanya masalah yang perlu diatasi, ada fenomena yang belum diketahui dan penting untuk diketahui. Cara peneliti untuk merumuskan hal tersebut secara jelas ialah dengan membuat pertanyaaan penelitian yang akan di jawab dalam penelitian. Pertanyaan dalam penelitian merupakan pertanyaan yang efektif, menarik, relevan, harus jelas, dan dapat diteliti. Ciri-ciri merumuskan pertanyaan yang baik yaitu: Aktual, Adanya paradoks, dan dilakukan dengan pendekatan yang berbeda.

b.      Kategori Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan dalam penelitian dapat dibagi dalam dua kategori:
§  Pertanyaan umum (general research questions)
Pertanyaan umum adalah pertanyaan yang lebih abstrak dan biasanya tidak dapat dijawab secara langsung (karena sangat umum). Contohnya: Faktor-faktor apakah yang berhubungan dengan minat baca seorang siswa?
§  Pertanyaan spesifik (specific research questions)
Pertanyaan spesifik adalah pertanyaan yang lebih rinci, lebih khusus dan  jelas. Pertanyaan ini dapat dijawab secara langsung karena secara langsung mengacu pada data-data penelitian yang akan dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Contohnya:
ü  Apakah hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan minat baca seorang  siswa?
ü  Apakah tingkat minat baca dipengaruhi oleh tingkat pendapatan orang tua?
Dilihat dari jenis pertanyaannya, para ahli metodologi penelitian seperti Marshall & Rossman (2006), dan Creswell (2007: 107) setidaknya membaginya menjadi tiga macam pertanyaan, yaitu:
1)   Deskriptif yakni mendeskripsikan fenomena atau gejala yang diteliti apa adanya, dengan menggunakan kata Tanya “apa”.
2)   Eksploratoris yakni untuk memahami gejala atau fenomena secara mendalam, dengan menggunakan kata Tanya “bagaimana”.
3)   Eksplanatoris yakni untuk menjelaskan pola-pola yang terjadi terkait dengan fenomena yang dikaji dengan mengajukan pertanyaan “apa ada hubungan atau korelasi, pengaruh antara faktor X dan Y.

c.       Kriteria Pertanyaan Penelitian
Pada hakikatnya pertanyaan penelitian dirumuskan dengan melihat kesenjangan yang terjadi antara:
1.      Apa yang seharusnya terjadi (prescriptive) dan yang sebenarnya terjadi (descriptive)
2.      Apa yang diperlukan (what is needed) dan apa yang tersedia (what is available)
3.      Apa yang diharapkan (what is expected) dan apa yang dicapai (what is achieved)
Pertanyaan penelitian selalu diawali dengan munculnya masalah yang sering disebut sebagai fenomena atau gejala tertentu. Tetapi tidak semua masalah bisa diajukan sebagai masalah penelitian. Ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi agar bisa diangkat sebagai masalah penelitian. Berdasarkan kajian referensi buku-buku metodologi peneltian, setidaknya terdapat tujuh syarat yang harus dipenuhi, yaitu:
a.    Tersedia data atau informasi untuk menjawabnya,
b.    Data atau informasi tersebut diperoleh melalui metode ilmiah, seperti wawancara, observasi, kuesioner, dokumentasi, partisipasi, dan evaluasi/tes,
c.    Memenuhi persyaratan orisinalitas, diketahui melalui pemetaan penelitian terdahulu (state of the arts),
d.   Memberikan sumbangan teoretik yang berarti bagi pengembangan ilmu pengetahuan,
e.     Menyangkut isu kontroversial dan unik yang sedang hangat terjadi,
f.     Masalah tersebut memerlukan jawaban serta pemecahan segera, tetapi jawabannya belum diketahui masyarakat luas, dan
g.     Masalah itu diajukan dalam batas minat (bidang studi) dan kemampuan peneliti.
Untuk mencapai maksud tersebut di atas, peneliti perlu melakukan pertanyaan reflektif sebagai pemandu. Menurut Raco (2010: 98-99), ada beberapa pertanyaan awal untuk dijawab sebagai berikut:
1)        Mengapa masalah tersebut penting untuk diangkat,
2)        Bagaimana kondisi sosial di sekitar peristiwa, fakta atau gejala yang akan diteliti,
3)        Proses apa yang sebenarnya terjadi di sekitar peristiwa tersebut,
4)        Perkembanghan atau pergeseran apa yang sedang berlangsung pada waktu peristiwa terjadi, dan

5)        Apa manfaat penelitian tersebut baik bagi pengembangan ilmu pengetahun dan masyarakat secara luas di masa yang akan datang.

Comments

Popular posts from this blog

MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN “SAHAM DAN VALUASINYA”

RPP SMK kurikulum KTSP Standar Kompetensi Memberikan pelayanan prima

Makalah Kajian Teori dan Kerangka Pikir