MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN “SAHAM DAN VALUASINYA”

BAB I PENDAHULUAN A.      Latar Belakang        Pada saat ini kehidupan sangat berkembang pesat, terutama dalam hal perekonomian. Banyak inovasi-inovasi yang dilakukam manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Hal tersebut dikarenakan setiap manusia memerlukan harta guna mencukupi kebutuhan dalam kehidupannya. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah melalui kegiatan investasi di pasar modal, khususnya saham.      Saham adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrument finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan. Dengan menerbitkan saham, memungkinkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pendanaan jangka panjanguntuk ‘menjual’ saham dengan imbalan uang tunai. Para pembeli saham membayarkan uang pada perusahaan melalui bursa efek dan mereka menerima sebuah sertifikat saham sebagai bukti kepemilikan mereka atas saham-saham dan kepemilikan mereka dicatat dalam daftar saham perusa...

Makalah Syarat-Syarat dan Bentuk Hipotesis

a.      Syarat-Syarat Hipotesis
Hipotesis merupakan suatu pernyataan yang penting kedudukannya dalam penelitian. Oleh karena itulah maka dari peneliti dituntut kemampuannya untuk dapat merumuskan hipotesis ini dengan jelas. Borg dan Gall (1979: 61) mengajukan adanya persyaratan untuk hipotesis sebagai berikut:
ü Hipotesis harus dirumuskan dengan singkat tetapi jelas.
ü Hipotesis harus dengan nyata menunjukkan adanya hubungan antara dua atau lebih variabel.
ü Hipotesis harus didukung oleh teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli atau hasil penelitian yang relevan.

b.      Bentuk-Bentuk Hipotesis
Bentuk-bentuk hipotesis penelitian sangat terikat dengan rumusan masalah penelitian. Bila dilihat dari tingkat eksplanasinya, maka bentuk rumusan masalah penelitian ada tiga yaitu: rumusan masalah deskriptif (variabel mandiri), komparatif (perbandingan), dan asosiatif (hubungan). Oleh karena itu maka bentuk hipotesis penelitian juga ada tiga yaitu hipotesis deskriptif, komparatif, dan asosiatif / hubungan.
1.      Hipotesis deskriptif
Hipotesis deskriptif merupakan jawaban sementara terhadap masalah deskriptif, yaitu yang berkenaan dengan variabel mandiri, baik variabel satu atau lebih.
·         Adapun contoh rumusan masalah deskriptif :
1.    berapa daya tahan susu yang dibuat karyawan PT A lulusan SMK ?
2.    seberapa tinggi semangat belajar mahasiswa PTN ?
·         Hipotesis deskriptifnya :
Daya tahan susu yang dibuat karyawan PT A lulusan SMK sama dengan 6 jam/hari (Ho). Ini merupakan hipotesis nol, karena daya tahan susu yang dibuat  PT A lulusan SMK, ada pada sampel diharapkan tidak berbeda secara signifikan dengan daya tahan yang ada pada populasi.
                               Hipotesis alternatifnya adalah: daya tahan karyawan toko lulusan SMK ≠ 6 jam/hari. ‘’Tidak sama dengan” ini bisa bearati lebih besar atau lebih kecil dari 6 jam.
·         Hipotesis statistik (hanya ada bila berdasarkan data sampel)
                              Ho     : µ = 6 jam/ hari
                              Ha     : µ ≠ 6 jam/ hari
`                             µ        : adalah nilai rata-rata populasi yang dihipotesiskan atau ditaksir
      melalui sampel
Untuk rumusan masalah no. 2 hipotesis nolnya bisa berbentuk demikian :
a)        Semangat belajar mahasiswa PTN = 75% dari kriteria ideal yang ditetapkan.
b)        Semangat belajar mahasiswa PTN paling sedikit 75% dari kriteria ideal yang ditetapkan (paling sedikit itu berarti lebih besar atau sama dengan ≥)
c)        Semangat belajar mahasiswa PTN paling banyak 75%dari kriteria ideal yang ditetapkan (paling banyak itu berarti lebih kecil atau sama dengan ≤).
Dalam kenyataan hipotesis yang diajukan salah satu saja dan hipotesis mana yang dipilih tergantung pada teori dan pengamatan pendahuluan yang dilakukan pada obyek. Hipotesis alternatifnya masing-masing adalah:
a)     Semangat belajar mahasiswa PTN  ≠ 75%
b)    Semangat belajar mahasiswa PTN < 75%
c)     Semangat belajar mahasiswa PTN > 75%
                                    Hipotesis statistik adalah (hanya ada bila berdasarkan data sampel)
a)     Ho: р = 75%                            p = hipotesis yang berbentuk prosentase
                                     Ha: р ≠ 75%
b)    Ho: р ≥ 75%
                                     Ha: р < 75%
c)     Ho: р ≤ 75%
                                     Ha: р > 75%
2.      Hipotesis Komparatif
Hipotesis komparatif merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah komparatif. Pada rumusan ini variabelnya sama tetapi populasinya atau sampelnya yang berbeda, atau keadaan itu terjadi pada waktu yang berbeda.
                                 Contoh:
            1)    Rumusan masalah komparatif
Bagaimana prestasi belajar siswa SMK X bila dibandingkan dengan SMK Y?
2)   Hipotesis komparatif
 Berdasarkan rumusan masalah komparatif tersebut dapat dikemukakan tiga model hipotesis nol dan alternatif sebagai berikut:
             Hipotesis Nol:
1)Ho   : Tidak terdapat perbedaan prestasi belajar siswa SMK  X bila dibandingkan dengan SMK Y; atau terdapat persamaan antara prestasi belajar mahasiswa siswa SMK X bila dibandingkan dengan SMK Y, atau
2)   Ho        : prestasi belajar siswa SMK X bila dibandingkan dengan SMK Y lebih besar atau sama dengan (≥) SMK Y (“lebih besar atau sama dengan”)
3)   Ho        : prestasi belajar siswa SMK X  lebih kecil atau sama dengan (≤) SMK Y (“lebih kecil atau sama dengan” )
Hipotesis Alternatifnya :
1)      Ha : prestasi belajar siswa SMK X lebih besar (atau lebih kecil) dari SMK Y.
2)      Ha : prestasi belajar siswa SMK X lebih kecil (<) dari pada SMK Y.
3)      Ha : prestasi belajar siswa SMK X lebih besar dari pada (≥) SMK Y.
3.      Hipotesis Asosiatif
Hipotesis asosiatif adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah asosiatif, yaitu yang menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih.
1)    Contoh rumusan masalah asosiatif
Adakah hubungan yang positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan iklim kerja sekolah?
2)    Hipotesis penelitian
Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan iklim kerja sekolah.
3)    Hipotesis Statistik
            Ho       : р = 0  ,           0 berarti tidak ada hubungan.
            Ha       : р ≠0   ,           “tidak sama dengan nol”berarti lebih besar atau kurang
                                                 (-) dari nol, berarti ada hubungan.
                              p = nilai korelasi dalam formulasi yang dihipotesiskan.
Pada penelitian yang menggunakan sampel, untuk mengetahui keadaan populasi maka sumber datanya menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Jadi yang dipelajari adalah data sampel. Dugaannya adalah apakah data sampel tersebut dapat diberlakukan ke populasi, hal itu dinamakan hipotesis statistik. Hipotesis statistik diperlukan untuk menguji apakah hipotesis penelitian yang hanya diuji dengan data sampel, itu dapat diberlakukan dengan untuk populasi atau tidak. Dalam pembuktian ini maka akan mucul yang namanya signifikansi atau taraf kesalahan atau kepercayaan dari pengujian. Signifikansi artinya hipotesis penelitian yang telah terbukti pada sampel itu (baik deskriptif, komparatif, mauupun asosiatif) dapat diberlakukan ke populasi. Adapun contoh hipotesis penelitian yang mengandung hipotesis statistik yakni :
1.   Ada perbedan yang signifikan antara prestasi belajar dalam sampel dengan populasi. Prestasi belajar anak paling tinggi dengan nilai 6,0 (hipotesis deskriptif, sering tidak dirumuskan dalam penelitian)
2.    Terdapat perbedaan yang signifikan  antara semangat belajar anak dari keluarga petani dan nelayan (hipotesis komparatif, petani dan nelayan adalah sampel)
3.   Ada hubungan yang positif dan signifikan antara kerajinan belajar dengan prestasi belajar anak pada sekolah B. (hipotesis asosiatif/ hubungan; data dari sekolah A diambil dengan sampel). Ada hubungan positif artinya, bila anak rajin belajar maka prestasi belajar akan tinggi.


Comments

Popular posts from this blog

MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN “SAHAM DAN VALUASINYA”

RPP SMK kurikulum KTSP Standar Kompetensi Memberikan pelayanan prima

Makalah Kajian Teori dan Kerangka Pikir